Labels

Sunday, July 20, 2014

[REVIEW FANSTAR] Nightmare oleh Annisa Firdaus


Judul Fantasteen: Nightmare
Penulis: Indira

Novel Nightmare menceritakan tentang seorang remaja perempuan yang sedang keranjingan membaca novel Nightmare karya Elisa Palofaith yang tebalnya 407 halaman, hingga terkadang lupa akan sekitarnya. Ya begitulah, Kutu Buku. Jika sedang membaca buku, pasti tenggelam dalam ceritanya. Tenggelamnya dalam, dalam sekali, hingga terkadang lupa akan sekitarnya –ehem, lagi ngaca ya? Haha. Awalnya memang tidak ada kejadian aneh atau apapun, biasa saja. Hingga ketika  Indri, sahabat Alessa penasaran dengan buku yang sedang dibaca Alessa. Mereka menemukan sebuah peringatan di pojok kanan bawah cover belakang novel, “Jangan membaca novel ini pada tanggal 13 Juni. Saat tengah malam. Kalian bisa merasakan sendiri akibatnya!”

Entah mengapa, Alessa merasakan bahwa ada kutukan di peringatan semerah darah tersebut. Alessa menjadi paranoid setiap mengingatnya. Namun, Indri malah mengajaknya membuktikan peringatan tersebut. Mungkin lebih tepat memaksa. Karena Alessa sendiri pada awalnya bersikukuh tidak menyetujuinya. Agak bertolak belakang juga ya dengan sinopsis singkat di cover belakang yang mengatakan bahwa Alessa hanya tertawa membaca peringatan itu, malah ‘sengaja’ membacanya nanti ketika kemah di Bukit Siguntang. 

Ternyata, Indri pun mengajak sahabat-sahabatnya yang lain, yaitu Diella, Puput, Dio, Rhesa, Dzaky. Nah, baru kemudian kejadian-kejadian misterius yang diawali mimpi buruk mulai berdatangan. Alessa dkk., selalu bermimpi buruk dan mimpi mereka selalu sama. Apalagi Alessa sering mendengar bisikan yang mengajaknya masuk ke hutan yang dibatasi police line di tempat perkemahan. Hingga satu persatu sahabat Alessa menghilang secara misterius. Hingga akhirnya, Alessa dkk., menemui penulis novel Nightmare dan meminta pertolongannya. Yang awalnya mereka ditolak mentah-mentah oleh Nyonya Elisa dan anaknya - Amanda, namun akhirnya ia pun rela mempertaruhkan nyawanya untuk mengakhiri kutukan yang dibuat arwah Edison. 

Satu persatu misteri pun terungkap, sebuah rahasia besar yang juga melibatkan guru killer di sekolah.

Waktu baca sinopsisnya, aku langsung teringat pada novel Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken, karena konflik utamanya sama-sama berawal dari buku. Namun, begitu aku tahu bahwa ini berhubungan dengan arwah gentayangan, aku teringat pada novel Liesl & Po. Namun aku tidak bisa mengatakan bahwa novel Nightmare adalah kombinasi keduanya.

Oh iya, ketika adegan arwah Edison mengumpulkan semua korban dan anak buahnya di Hutan (Yang sebelumnya merupakan Desa Villington) Bukit Siguntang, mengingatkanku pada film Harry Potter & The Goblet Of Fire, ketika Harry Potter hendak mengambil piala Turnamen Triwizard dan di kelilingi Lord Voldemort & Pelahap Maut. Apalagi ilustrasinya sedikit mirip (read: halaman 134). Untuk ilustrasi cover sereeeem, aku suka. Tapi yang agak janggal, ilustrasi setannya seperti perempuan ya? Jadi mikir-mikir, Edison itu perempuan atau laki-laki. Setahuku, nama Edison itu nama laki-laki. Tapi, untuk ilustrasi isinya aku suka banget.

Yang bisa aku pelajari dari buku ini adalah, jangan melakukan hal yang berbahaya tanpa ada penanggung jawab –apa ini? Ya pokoknya jangan sok-sokan uji nyali tanpa ada izin & jaminan dari orang tua ataupun guru. Ya kalau yang di tivi-tivi mah ya kan di izinin, dijamin, malah sampai ditayangin gitu. Haha. Eh, aku juga belajar mantra-mantranya loh. Termasuk mantra move on –mulaaaaai (read: menghilangkan memori, halaman 139) haha.  
Teman-teman gak akan nyesel deh, merogoh uang Rp. 32.000 untuk novel (bonus cerpen FLE) yang berhasil kulahap selama 2 jam dan aku kasih rating 4.5 dari 5 ini.

N.b. kalau lagi baca buku Nightmare, ucapkan ini ya: sortez de la foudre! (keluarkan petir!). Biar ada efek-efek seremnya gitu. Haha.

Sumber:
https://www.facebook.com/notes/fantasteen/fanstar-review-nightmare-annisa-firdaus/666675466740157https://www.facebook.com/notes/fantasteen/fanstar-review-nightmare-annisa-firdaus/666675466740157

2 comments:

  1. Kelemahannya dn kelebihannya apa dari novel tersebut?buat resensi aja

    ReplyDelete